March 28, 2011

Mencari dan tercari-cari



Kadangkala,
Kita terpaku mencari jawapan kehidupan,
Berlari dan terus berlari,
Mengharapkan penghujung yang sejati,
Tercungap-cungap mencari nafas ketenangan hakiki,
Lantas kita berhenti sebentar,
Refleksi diri yang kian gentar,
Bertanya semula kepada kalbu yg keletihan,
Apa yang engkau lari-larikan?
Apabila hakikatnya,
Kebahagiaanmu tersuluh di depan mata,
Kemuliaanmu terpancar hatta di celah-celah kota,
Walau dunia penuh pancaroba,
Dirimu sentiasa menanti masa,
Mencari, dan terus mencari.



p/s: petikan daripada artikel "Mencari Kerdipan yang Hilang"



March 10, 2011

Mungkinkah?

Mandi tak lena, makan tak basah, tido tak kenyang.. huh.

Seperti ada yang tak kena
Di saat melihat ke arahmu
Saat kau berpaling dan tersenyum
Dunia jadi luar biasa

Maafkan andainya ku mengganggu
Ku bukan membaca fikiranmu
Ku hanya ingin mengenalimu
Dan tahu ku menyukai kamu



"Kamu percaya pada jodoh, Fahri?"
"Ya, setiap orang memiliki..."
"... jodohnya masing-masing. Itu yang sering kamu bilang"
"Aku rasa sungai Nil dan Mesir itu jodoh, senang ya kalau kita bisa bertemu dengan jodoh yang diberikan Tuhan dari langit"
"Bukan dari langit, Maria, tapi dari hati, dekat sekali"

(Ayat-ayat cinta, 2007)



*senyumannya buat aku cair*
.....